Photobucket

Senin, 15 Agustus 2011

ABAD KE-20 = ERA GENOSIDA?

Let's talk about something serious, shall we? Abad ke-20 sering dianggap banyak orang sebagai sebuah era kemajuan teknologi dan industrialisasi yang pesat. Hal itu juga membuat banyak orang yang mengagumi munculnya berbagai peralatan serta prasarana yang dapat menghubungkan orang secara lebih dekat dan lebih erat.

Dalam segi transportasi, misalnya, mobil dan pesawat terbang yang baru diproduksi secara massal pada abad ke-20 ini telah memudahkan orang untuk mencapai tujuan yang jauh dengan mempersingkat waktu perjalanan. Selain itu, prasarana yang muncul di abad ke-20 seperti jaringan internet juga telah membuat komunikasi menjadi terasa lebih mudah dibandingkan dengan abad-abad sebelumnya..

Namun, sebenarnya terdapat sisi gelap lain dari abad ke-20. Tidak banyak disadari bahwa kejadian genosida di abad ke-20 ternyata lebih marak terjadi dibanding abad-abad sebelumnya. Ini juga harus kita ingat bahwa baru pada abad ini pulalah terjadi pertempuran yang disebut sebagai Perang Dunia (bahkan terjadi hingga sebanyak dua kali..)

Pada Perang Dunia I (1914-1918) dan beberapa tahun setelahnya, kegiatan genosida dituduhkan kepada pemerintah Turki yang didominasi kaum ultranasionalis "Young Turks" dalam membantai warga minoritas seperti dari suku Armenia. Total orang Armenia yang meninggal akibat tragedi pembantaian dan deportasi diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta orang.

Salah satu genosida terkenal lain adalah yang dilakukan oleh negara komunis Uni Sovyet (sekarang sudah bubar) yang melakukan pembantaian terhadap bangsa Cossacks pada era Perang Saudara Rusia (1917-1923) dan pendeportasian atau pembuangan ke Siberia terutama pada masa selama Perang Dunia II (1939-1945) dan sesudahnya. Genosida pada masa rezim Stalin diperkirakan telah menghabisi nyawa ratusan ribu rakyat terutama dari suku minoritas seperti bangsa Chechen, Ingush, dan Kalmyks. Tudingan genosida juga dilancarkan kepada Uni Sovyet saat menginvasi Afghanistan.

Siapa pula yang melupakan kekejaman Nazi Jerman yang diperkirakan menghabisi nyawa jutaan orang Yahudi sebagai salah satu kebijakan Kanselir Adolf Hitler terkait dengan persoalan "Final Solution of the Jewish Question"-nya yang terkenal itu? Genosida juga disematkan kepada negara Israel yang melakukan pembantaian terhadap warga Palestina sejak negara berpaham Zionis itu berdiri tahun 1948 berkat dukungan negara-negara Barat meski tidak disukai oleh negara-negara Arab tetangganya sendiri.

Pada dekade terakhir abad ke-20, dunia juga syok dan geram atas peristiwa genosida yang ditujukan kepada kaum Muslim Bosnia yang dilakukan oleh bangsa Serbia-Bosnia. Salah satu tragedi pembantaian di Bosnia yang terkenal adalah peristiwa Srebrenica Juli 1995, di mana lebih dari 8.000 pengungsi dibantai secara kejam dan sadis setelah pasukan perdamaian PBB dari Belanda mengabaikan meninggalkan begitu saja para pengungsi Muslim Bosnia ke tangan tentara Serbia.

Di Afrika, genosida terjadi salah satunya di Rwanda yang awalnya melibatkan pertikaian antara suku Hutu yang mayoritas, dengan suku Tutsi yang minoritas tetapi kerap memegang banyak posisi penting di negara tersebut. Genosida pada 1994 itu diperkirakan mengakibatkan pembantaian terhadap 800 ribu orang atau sekitar seperlima dari populasi negara (korban umumnya suku Tutsi, terdapat pula korban suku Hutu moderat yang dituding membantu suku Tutsi).

Tentu masih banyak lagi berbagai peristiwa genosida yang dinilai terjadi pada abad ke-20. Namun, ruang yang ada aku rasa tidak cukup untuk memuat seluruh kisah tragedi kejahatan atas kemanusiaan yang memilukan tersebut.

Jumlah korban tewas dalam pembantaian yang terjadi akibat genosida pada abad ke-20 ini diperkirakan melebihi jumlah dari genosida yang terjadi pada abad-abad sebelumnya. Orang bisa saja berargumen bahwa ini karena abad ke-20 memiliki jumlah penduduk yang lebih melonjak dibanding abad-abad sebelumnya. Namun, kita patut untuk mempertanyakan logika itu, karena bukan berarti bila jumlah penduduk semakin banyak, maka kita juga diperbolehkan untuk semakin banyak pula melakukan tindakan genosida.

Genosida harus DIHENTIKAN sekarang juga, apapun alasannya!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar