Photobucket

Selasa, 30 Agustus 2011

MENGAPA AKU (AKHIRNYA) MEMILIH HISAB

Sebenarnya aku tidak ingin menulis ini. Namun karena aku gemas karena di Indonesia melihat banyaknya orang yang menghujat penggunaan hisab dengan pendekatan hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh ormas Muhammadiyah. Padahal, bila dilihat dari hasil putusan Muhammadiyah yang memutuskan bahwa Idul Fitri 1432 Hijriyah jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011, hal itu ternyata sama dengan sebagian (besar) negara-negara lainnya seperti Mesir, Arab Saudi, Libanon, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, hingga Malaysia dan Singapura (negara-negara tetangga kita sendiri).

Aku bukan anggota Muhammadiyah. Sebelum menuliskan tulisan ini, aku selalu mengikuti puasa dan Idul Fitri serta Idul Adha sesuai dengan ketetapan dari pemerintah. Tapi setelah melihat-lihat penjelasan yang ditawarkan oleh mereka yang lebih menyetujui hisab, aku merasa bahwa mereka mengandung lebih banyak kebenaran dari para penentangnya yang beberapa hanya bisa menghujat atau menyebut metode yang digunakan Muhammadiyah sebagai metode "usang" (antara lain oleh seorang pakar astronomi ITB yang juga dihadirkan dalam sidang itsbat di Kementerian Agama, 29 Agustus 2011).

Minggu, 28 Agustus 2011

PUISI PEMICU KERUNTUHAN MORAL?

Serangan terhadap puisi pernah dilakukan oleh penulis Inggris, Stephen Gosson (1554-1624), yang pada tahun 1579 pernah menerbitkan karya bertajuk The Schoole of Abuse, Conteining a pleasaunt invective against Poets, Pipers, Plaiers, Jesters, and suchlike Catterpillers of a Commonwealth. Dalam tulisan itu, Gosson mengecam teater yang menjadi tempat pembacaan puisi dan karya sebagai pelacuran terselubung. Dalam karya tersebut juga dikecam berbagai melodrama atau kisah tragedi serta karya komedi vulgar yang memicu kebrandalan dan immoralitas.

Berdasarkan A History of Literary Criticism oleh Harry Blamires (1991), pembelaan terhadap karya puisi pertama kali dilakukan oleh penulis drama Inggris, Thomas Lodge (1558-1625). Menurut Lodge dalam karyanya Defence of Poetry (1579), adalah salah merujuk puisi sebagai pemicu keruntuhan moral. Meski Lodge mengakui bahwa tidak semua puisi adalah sakral ("holy"), tetapi ia memastikan bahwa puisi adalah sebuah bentuk anugerah dari langit ("heavenly gift").

Kamis, 25 Agustus 2011

YOUR SMILE..

Your smile..
 Its like a relaxing fragrance that crawled into my skin
 Slowly but sure, its give me peace of mind to win
 And that image is likely to be stuck forever
 If you grow old I sure it will always be there
 I close my eyes just want to say thank you
 For every smile that you gave, its really true
 You remind me that I am not alone
 That your smile always be my comfort til its done



Ciputat, August 25th, 2011
(Entar lagi buka, alhamdulillah, HORE........)

Rabu, 24 Agustus 2011

TIME IS TOO SLOW..

"Time is too slow for those who wait,
          Too swift for those who fear,
                Too long for those who grieve,
                      Too short for those who rejoice,
             But for those who love, time is eternity.."
                                                    By: Henry Van Dyke (1852-1933)

(Terima kasih Lukita atas pemberian kata-kata indah ini.. :)

Selasa, 23 Agustus 2011

TIPS NAIK BUS DI JAKARTA

Berikut beberapa tips untuk naik bus kota atau Patas AC atau metromini atau kopaja atau koantas bima atau angkot atau berbagai angkutan umum lainnya yang terdapat di Jakarta (mudah-mudahan bisa membantu.. :)

1. Jangan naik di (dekat) perempatan
    Pengalaman aku, semakin banyak orang yang menunggu di perempatan, maka akan semakin banyak pula angkutan umum yang akan mengetem di perempatan tersebut. Masalahnya, mengetem di perempatan akan semakin memacetkan jalan bukan hanya di satu sisi saja, tetapi bisa berpengaruh hingga ke empat sisi jalan (ingat, ini perempatan..)
    Bila memang terpaksa untuk memberhentikan di (dekat) perempatan, maka cobalah berjalan agak menjauh dari perempatan sehingga bila kita memberhentikan angkutan umum tidak berpotensi memacetkan berbagai arus jalan yang terhubung dengan perempatan tersebut.

Senin, 22 Agustus 2011

LOSER IN LOVE

     At the beginning there was a hope
     That removed all the binding rope
     You met a person and everything changed
     You knew it would never be the same

Minggu, 21 Agustus 2011

POSTINGAN KE-50: REFLEKSI DAN 10 KEINGINAN

Dalam postingan ke-50 ini aku ingin sedikit merefleksikan tentang perjalanan blogku. Postingan pertama dalam medievalex.blogspot.com ini di mulai pada tanggal 14 Desember 2008 dengan judul postingan "Buku-buku Favorit Saya". Awalnya aku ingin dalam setiap postingan menuliskan sesuatu yang lengkap dan menyeluruh terhadap suatu tema. Hal itu ternyata berujung kepada munculnya postingan-postingan yang panjang dan agak membosankan.

Maksud untuk menghasilkan tulisan yang panjang/lengkap itu juga membuat diriku tidak produktif dalam menulis sehingga blog juga menjadi semi-terbengkalai. Pada 2008, aku hanya menulis 2 postingan, dan pada 2009 hanya 9 postingan. Postingan terakhir pada 2009 yaitu pada tanggal 1 Februari dengan judul postingan "11 Best Philosophical-Quotation".

Sabtu, 20 Agustus 2011

50 BUKU TERBAIK DAN CATATAN BUNUH DIRI

Pada tanggal 14 Desember 2008, aku pernah memposting catatan tentang 50 buku favorit saya. Dalam versi tahun 2008 tersebut, ke-50 buku yang ada terbagi atas 2 buku pada 1930-an, 4 buku pada 1940-an, 0 buku pada 1950-an, 1 buku pada 1960-an, 5 buku pada 1970-an, 9 buku pada 1980-an, 8 buku pada 1990-an, dan 21 buku pada 2000-an.

Sebagaimana daftar-daftar lainnya, daftar buku favorit aku juga berubah-ubah dan diperbaharui seiring berjalannya waktu. Perubahan itu tetapi tidak berubah banyak terutama pada bagian atas dari daftar tersebut. Misalnya pada urutan 10 buku terbaik, baik pada versi 2008 maupun versi 2011 sama sekali tidak ada perubahan, dengan buku The 100 karya Michael H Hart (1978) masih bertengger di puncak.

Jumat, 19 Agustus 2011

TANGGAPAN UNTUK PEMUJA TES STANDARDISASI (BACA: UN)

Saat ini, di Indonesia masih banyak orang yang memuja dan menginginkan agar tes standardisasi seperti Ujian Nasional tetap diberlakukan meski masih terdapat banyak kekurangan yang ditemukan baik di dalam filosofi dasar maupun tataran pelaksanaan operasionalnya.

Hal serupa juga terjadi di Amerika Serikat, yang sejak tahun 2001 (masa George W Bush) menerapkan "No Child Left Behind Act" yang merupakan reformasi bidang pendidikan yang berbasis standar. Act atau UU tersebut mensyaratkan negara-negara bagian untuk mengembangkan asesmen terhadap sejumlah kemampuan dasar bagi seluruh siswa di tingkatan-tingkatan tertentu.

Kamis, 18 Agustus 2011

KAPAN GDP/PDB HANYA AKAN MENJADI MITOS?

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, posisi total utang Indonesia per Juni 2011 mencapai 200,5 miliar dolar AS atau Rp1.723,9 triliun. Jumlah utang itu menunjukkan peningkatan dari akhir 2010 yaitu 186,5 miliar dolar AS. Namun, pemerintah dan mereka yang sejalan dengan idiom "utang itu baik" akan menilai bahwa angka tersebut masih belum membahayakan karena rasio utang terhadap GDP (Gross Domestic Product) atau PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia "hanya" 26 persen. Angka ini memang terlihat aman dibanding dengan rasio utang terhadap GDP di sejumlah negara lain yang sedang terkena krisis utang seperti Yunani (147,3 persen), Portugal (103,1 persen), Irlandia (102,4 persen), dan AS (100 persen).

Namun, sebenarnya telah banyak orang yang menyangsikan pendekatan yang berlebihan terhadap GDP karena angka itu dinilai hanya melihat manusia (dan sisi kemanusiaan secara total) hanya berdasarkan produk ekonomi tetapi tidak memperhatikan manusia sebagai manusia (GDP tidak mengukur tingkat kesehatan, kebahagiaan, dan hal-hal lain yang sangat esensial bagi kehidupan manusia..). Salah satu artikel yang menarik dibaca tentang hal itu adalah "The Rise and Fall of the GDP" yang ditulis oleh Jon Gertner dari Article Alert Information Resource Center Kedutaan Besar AS di Indonesia yang diterbitkan pada bulan Juli 2010.

Rabu, 17 Agustus 2011

MENUNGGU KONSISTENSI KOPAJA AC S-13

Pada Senin (15/8) yang lalu, aku sempat pulang dengan menggunakan angkutan umum yakni bus Kopaja S-13 (Ragunan Belakang - Slipi). Kopaja ini sekarang menjadi perhatian karena merupakan armada pertama dari Kopaja yang menggunakan AC. Selain itu, pihak pengelola Kopaja juga menjanjikan bahwa Kopaja AC ini juga bertujuan antara lain untuk menyuguhkan armada transportasi publik yang nyaman dan tidak ugal-ugalan.

Tujuan yang mulia. Apalagi bila melihat kelakuan (sebagian) pengemudi bus Kopaja, Metromini, Koantas Bima, dkk,  yang sering menyetir dengan seenaknya dan berhenti untuk menurunkan para penumpang di tengah jalan, bahkan saat bus itu masih belum berhenti sepenuhnya. Sebagai orang yang setia dalam menggunakan angkutan umum sehari-hari, kekesalan dan kekecewaan juga kerap kurasakan bila para penumpang di-"oper" (istilah yang bermakna bahwa satu bus menurunkan seluruh penumpang untuk diangkut ke bus berikutnya yang memiliki rute tujuan yang sama atau setidaknya searah).

Senin, 15 Agustus 2011

ABAD KE-20 = ERA GENOSIDA?

Let's talk about something serious, shall we? Abad ke-20 sering dianggap banyak orang sebagai sebuah era kemajuan teknologi dan industrialisasi yang pesat. Hal itu juga membuat banyak orang yang mengagumi munculnya berbagai peralatan serta prasarana yang dapat menghubungkan orang secara lebih dekat dan lebih erat.

Dalam segi transportasi, misalnya, mobil dan pesawat terbang yang baru diproduksi secara massal pada abad ke-20 ini telah memudahkan orang untuk mencapai tujuan yang jauh dengan mempersingkat waktu perjalanan. Selain itu, prasarana yang muncul di abad ke-20 seperti jaringan internet juga telah membuat komunikasi menjadi terasa lebih mudah dibandingkan dengan abad-abad sebelumnya..

Sabtu, 13 Agustus 2011

NEW MEMBER OF MI FAMILIA..

Perkenalkan Junjun (anak kucing jantan berwarna belang/putih-abu2) dan Rinrin (anak kucing betina berwarna hitam bermata biru pekat).. Dua anak kucing ini akan menemani kucing lainnya yang telah lama tinggal di rumah keluargaku antara lain si Miu (induk kedua anak kucing itu) dan Doli (si kucing abu-abu yang hobi melet atau menjulurkan lidah ke orang yang membelainya..)

Jumat, 12 Agustus 2011

"FIGHT CLUB", KEKERASAN DALAM SEBUAH KEINDAHAN

Puisi kerap diartikan sebagai sebuah bentuk seni kesusasteraan dengan cara menggubah bahasa (atau kata-kata) menjadi sebuah makna yang estetis (kata lain dari 'indah' atau 'keindahan') dan menggugah. Begitu pula dengan film "Fight Club" (1999), yang menurut aku pada intinya adalah sebuah film tentang kekerasan (sesuai dengan judulnya), tetapi disuguhkan kepada para pemirsa dalam balutan sebuah keindahan..

Film ini memang sudah lama sekali beredar, sudah lebih dari satu dekade yang lalu. Namun setiap menonton film ini aku selalu tetap tergugah karena banyaknya nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam film itu. Bagi yang belum pernah menonton film kontroversial ini, akan lebih baik bila saya ceritakan sedikit tentang narasi film ini.

Kamis, 11 Agustus 2011

PERNAHKAN KAU RASAKAN?

    Bagaikan seorang pelacur di tengah wanita-wanita suci
    Merasa tidak berharga dan tidak ada arti

    Bagaikan gubuk reyot di tengah gedung tinggi
    Merasa rendah dan tidak pantas berdiri

Rabu, 10 Agustus 2011

I NEED A VAST GREEN FIELD

     I need a vast green field
     To run and release my shield
     To feel free and scream aloud
     To dazzle without any halt

Selasa, 09 Agustus 2011

PUISI TERBAIK INDONESIA (MENURUT AKU :)

Tidak pernah ada kata-kata kekaguman yang sepenuhnya dapat menjelaskan tentang kehebatan puisi di bawah ini yang dikenal oleh banyak rakyat Indonesia. Puisi ini ditulis oleh sang penyair, Chairil Anwar (1922 - 1949), saat dirinya berusia 21 tahun (HEBUAT EUY...). Dulu, mengingat umur Chairil Anwar atau Soe Hok Gie (1942 - 1969), aku kerap berpikir apakah usiaku dapat melebihi dari 27 tahun atau bernasib sama seperti para penyair-aktivis hebat tersebut. Namun ternyata, alhamdulillah usiaku telah beberapa tahun melebihi angka tersebut.

Senin, 08 Agustus 2011

SEDIHNYA, ORANG KONFORMIS SERINGKALI MENANG LAWAN IDEALIS

"The Wind that Shakes the Barley" adalah seorang film tentang kisah perjuangan bangsa Irlandia melawan kaum kolonial Inggris pada awal abad ke-20. Uniknya, film tentang patriotisme negara Irlandia itu disutradai oleh orang Inggris sendiri, Ken Loach. Salah satu hal yang menarik dalam film tersebut adalah mengisahkan dua pejuang kakak beradik yang berbeda jalan, yakni Teddy dan Damien O'Donovan.

Keduanya pada awalnya merupakan mereka yang saya golongkan sebagai kaum idealis dalam menentang penjajahan imperialisme Inggris. Mereka melakukan gerilya yang efektif yang merupakan kesatuan dari perjuangan bangsa Irlandia ketika itu sehingga berhasil memaksa pemerintah Inggris untuk melakukan perundingan dengan perwakilan dari Irlandia.

Minggu, 07 Agustus 2011

"HUNTING" DI BENDUNGAN SITU GINTUNG (2)

Dalam bagian yang kedua ini, yang masih di ambil di sekitar Bendungan Situ Gintung, terdapat foto-foto antara lain tentang Monumen Situ Gintung untuk mengenang tragedi nahas 2009, papan peringatan tentang pencegahan bahaya dari Badan Nasional Penanggulangan Daerah, dan situasi saat ini di mana banyak warga "berwisata" di sekitar Situ Gintung yang memang memiliki pemandangan alam yang cukup memukau...

"HUNTING" DI BENDUNGAN SITU GINTUNG (1)

Berikut adalah foto-foto yang kuambil saat mengabadikan suasana sore hari di sekitar Bendungan Situ Gintung yang telah selesai dibangun. Sebelumnya, tragedi Situ Gintung yang kerap dijuluki "Tsunami Kecil" itu adalah berupa air bah yang merobohkan tanggul Situ Gintung (yang dibangun sejak era kolonial pada tahun 1933) sehingga meluluhlantakkan kawasan pemukiman padat penduduk di bawahnya dan menewaskan lebih dari 90 jiwa..

Sabtu, 06 Agustus 2011

KERAGAMAN PEREMPUAN, DARI SONJA TOLSTOY HINGGA POPE JOAN

Dari buku Orientalism (1978) yang ditulis oleh Edward Said (1935 - 2003), aku belajar banyak hal. Salah satunya adalah bagaimana memperbaiki sudut pandang kita agar tidak terlalu mudah menggeneralisasi dan menganggap bahwa seseorang atau suatu kaum yang berbeda dengan kita merupakan suatu entitas atau kesatuan yang lebih jelek, bisa disamaratakan, atau memiliki sifat dasar buruk yang melekat. Ini semua dapat diringkas menjadi fenomena sosiologis "Us and Them" (cth. orang suku X pasti memiliki sifat penjilat atau orang suku Y pasti selalu berangasan..)

Said menulis dalam Orientalism sebuah tesis mengenai betapa para Orientalis (pakar tentang masalah ketimuran, khususnya Timur Tengah dan Islam), sering salah kaprah dalam melakukan analisis dan melihat kawasan Oriental (baik budaya maupun para penduduk di dalamnya) sebagai sebuah hal yang "butuh bimbingan (Barat)", "tidak bisa berdiri sendiri", dan "inferior". Buku kajian Said tersebut dianggap merupakan salah satu literatur yang sangat berharga dan kerap dijadikan tonggak sebagai salah satu sumber ilmiah utama dalam studi postcolonialism (pascakolonialisme).

Jumat, 05 Agustus 2011

THE STORY OF FINDING HAPPINESS FORMULA

Tulisan di bawah ini adalah secuplik bagian dari buku Alkemis karya Paolo Coelho, penulis asal Brazil. Lelaki kelahiran 24 Agustus 1947 ini juga merupakan salah satu dari Duta Perdamaian PBB.
For me his book is a highly recommended book..

Seorang pemilik toko mengirim putranya untuk belajar tentang rahasia kebahagiaan dari pria paling bijaksana di dunia. Si bocah mengembara, menyeberangi gurun selama berhari-hari, dan akhirnya sampailah dia ke satu istana yang indah, tinggi di puncak gunung. Di sanalah orang bijak itu tinggal.

Kamis, 04 Agustus 2011

ADVICE FROM TWO ELDERS

     I walked across the earth surface looking for advice
     From the two elders whom people call them wise
     My question is about happiness that came from love
     So I could satisfy myself and fly freely like a dove

Rabu, 03 Agustus 2011

5 GIM ANDROID WOKEH BUAT NGABUBURIT

Aku tidak tahu apakah istilah ngabuburit masih nge-tren atau tidak pada saat ini, tetapi pas zaman aku muda (sekarang "jiwa"-nya juga masih muda, mudah-mudahan:) kata ngabuburit sering sekali didengung-dengungkan pas bulan puasa. Biasanya, teman-teman sekelas isi ngabuburit dengan jalan-jalan sore (JJS) ke mal atau main sepak bola atau tidur sampai nunggu beduk menggedor-gedor gendang telinga (kalo tidak salah dengar, aktivitas tidur juga bisa dimasukkan ke dalam kategori "ibadah" waktu bulan puasa..)

Namun kini, setelah aku memiliki Samsung Galaxy Mini Tab yang udah make teknologi android itu (ijo, ijo, ijo, UGH..), kayaknya waktu ngabuburit atau kegiatan menunggu beduk magrib juga enak diisi dengan main gim di ponsel. 5 Gim di ponsel berteknologi android itu yang menurutku wokeh adalah...

Selasa, 02 Agustus 2011

SAHUR DI KANTOR DAN BUAH TERLARANG

Di bulan puasa ini aku (dan wartawan lainnya) setidaknya akan pernah merasakan makan sahur di kantor karena setiap wartawan setidaknya mendapatkan jatah menjadi pewarta siaga (atau piket di kantor dari malam hingga pagi) minimal satu kali sebulan.

Makan sahur biasanya sudah mulai datang pada sekitar jam 2-3 pagi. Dan menu sahur pada hari ini adalah rendang, perkedel kentang, sayur tumisan, bakso, kerupuk udang, dan jeruk... Rasanya alhamdulillah juga lezat (nyam nyam...)

Senin, 01 Agustus 2011

AWAL PUASA, MENGENANG TRAGEDI SITU GINTUNG

Alhamdulillah aku masih ditakdirkan untuk bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Shalat tarawih pertama aku laksanakan pada Ahad (31/7) malam di masjid dalam kompleks perumahan tempat tinggalku. Suasananya cukup ramai (mungkin karena masih awal Ramadhan). Imamnya juga masih melantunkan surat-surat Al Qur'an dengan syahdu, tetapi karena keterbatasan usia mungkin suaranya tidak dapat segegap-gempita dahulu. Ini juga membuat aku sangat grogi karena di jadwal imam tarawih ada namaku yang tercantum (padahal bacaanku masih jauh dari sempurna seperti para imam yang telah ahli itu..). Untung hanya untuk satu hari (satu hari aja udah panas dingin dari sekarang, hehehe..) Mudah2an semua berjalan lancar dan tidak ada yang kecewa saat waktu itu tiba, amin ya robbal alaminnn...

Pas pagi di hari pertama puasa aku juga sempat memotret suasana Situ Gintung (dekat dengan rumahku) yang dahulu pernah menjadi sorotan berita karena jebolnya tanggul Situ Gintung pada 27 Maret 2009 sehingga menewaskan lebih dari 90 orang. Ketika hari nahas itu terjadi, aku ingat terperangah pada saat pertama kali melihat Situ Gintung yang biasanya penuh dengan air ternyata menjadi kosong melompong. Aku juga ingat liputan selama tiga hari berturut-turut bersama wartawan lain memantau kerusakan dan juga berita datangnya lagi mayat yang ditemukan setelah terseret arus derasnya air yang mengalir karena jebolnya tanggul. Aku ingat pada hari pertama liputan itu aku melaksanakan Shalat Jumat di lantai 2 salah satu gedung Universitas Muhammadiyah Jakarta sedangkan di lantai 1-nya banyak jenazah dan warga yang mencari-cari apakah ada di antara para jenazah itu terdapat anggota keluarganya yang masih hilang atau belum ditemukan..