UPDATE-SEPEKAN PASCAOPERASI CANTENGAN

Sudah tujuh hari terlampaui sejak kuku kaki kananku dioperasi dengan diangkat seluruhnya (semuanya benar-benar sampai habis dan hanya tinggal tampak daging di balik kuku). Alhamdulillah lukanya semakin lama semakin mengering meski masih ada pula bagian yang masih basah (terutama di bagian tengah).

Untuk mengeringkan luka, pertama aku memakai Betadine. Tetapi kemudian untuk mempercepat proses pengeringan luka aku memakai obat merah dari China yang memiliki nama produk Tieh Ta Yao Gin/Die Da Yao Jing. Obat merah itu memang cepat membuat luka menjadi lebih kering, tetapi perihnya amboi minta ampun rasanya...

Aku juga khawatir karena bila lukaku tidak kering-kering maka luka tersebut juga masih belum bisa terkena air karena berpotensi untuk lembab dan tumbuh bakteri-bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi pada luka tersebut. Selain itu, selama lukanya belum sembuh aku juga belum bisa wudhu dan melakukan tayamum sebagai gantinya.

Saat mandi, aku juga menemui sejumlah tantangan. Setiap melaksanakan "ritual harian" itu, aku harus membawa bangku kecil sebagai penyangga untuk kaki kananku. Selain itu, aku juga membungkus kaki kanan dengan plastik terutama saat ingin mandi atau buang air untuk mencegah agar air tidak mengenai lukaku tersebut.

Sedangkan saat bepergian ke luar rumah, pada beberapa hari setelah operasi aku masih merasakan sakit karena lukaku terimpit dengan kulit sepatu yang kupakai. Namun, setelah hampir sepekan rasa nyeri bila memakai sepatu semakin lama semakin menghilang, mudah2an bisa sepenuhnya, amiinnn....

Kondisi tubuhku saat memasuki usia 30-an tahun seperti sekarang ini memang terasa berbeda dengan kondisi saat usia 20-an. Di tahun ini saja, aku sudah mendapati dua hal serius yang terjadi pada tubuhku. Selain operasi cantengan, pada bulan Januari 2011, aku juga pernah mengalami "frozen shoulders".

Penyakit tersebut, yang ditandai dengan rasa nyeri pada bahu itu membuat aku merasa sakit bila harus menggerakkan persendian tanganku seperti saat akan membuka baju atau melaksanakan aktivitas sehari-hari lainnya. Namun setelah beberapa kali melaksanakan terapi di Rumah Sakit Jakarta, alhamdulillah aku sudah tidak lagi merasakan nyeri di bahu dan lengan saat melakukan pergerakan..

For you all who just made it to the 30's years-old, congrats.. But be very careful and beware with your body. Remember, your body is your temple.. ;)