Photobucket

Jumat, 09 September 2011

MODEL SEGITIGA CINTA ALA ROBERT STERNBERG

Satu teori mengenai cinta di bidang ilmu psikologi yang dapat dikatakan paling populer karena dijabarkan secara sederhana dan mudah dipahami banyak orang adalah Teori Model Segitiga Cinta yang dirumuskan oleh psikolog Robert Jeffrey Sternberg (61). Sesuai dengan nama teori itu, Sternberg menyatakan bahwa cinta terdiri atas tiga komponen, yaitu intimacy (keintiman)passion (hasrat), dan commitment (komitmen).

Sternberg mengartikan keintiman sebagai kedekatan pemahaman yang dirasakan mengikat erat kedua pasangan (seperti tentang kebahagiaan dan makna hidup bagi keduanya). Sementara hasrat merupakan komponen ketertarikan berdasarkan ketertarikan fisik dan seksual. Sedangkan komitmen adalah komponen yang memutuskan untuk mempertahankan hubungan yang terjalin.

Psikolog jebolan Yale University itu berpendapat, setiap pasangan dapat merasakan ketiga komponen tersebut secara bergantian atau bersamaan. Bahkan terdapat juga orang yang menjalin cinta yang hanya merasakan satu atau dua dari komponen tersebut.

Ia mengkategorikan cinta romantis sebagai jalinan cinta yang hanya berdasarkan keintiman dan hasrat tetapi tanpa adanya komitmen jangka panjang. Selain itu, terdapat cinta persahabatan yang hanya berdasarkan keintiman dan komitmen tapi tanpa disertai adanya hasrat, serta terakhir mungkin dapat disebut sebagai cinta lugu karena hanya berdasarkan hasrat dan komitmen tapi tanpa adanya keintiman.

Sternberg juga memiliki sebutan terhadap orang yang hanya berpegang kepada satu komponen cinta, seperti liking (sebatas menyukai) bagi mereka yang hanya memiliki keintiman tanpa hasrat dan komitmen, infatuation (sebatas nafsu) bagi mereka yang hanya memiliki hasrat tanpa keintiman dan komitmen, dan empty love (cinta kosong) bagi mereka yang hanya memiliki komitmen tanpa keintiman dan hasrat.

Sementara bagi mereka yang telah lengkap memiliki tiga komponen baik keintiman, hasrat, dan komitmen, maka Sternberg menyebut jenis cinta itu sebagai consummate love (cinta sempurna). Cinta jenis ini juga tidak hanya digambarkan memiliki ketiga komponen tersebut, tetapi juga ketiga komponen itu dirasakan oleh masing-masing pasangan baik secara kuat maupun seimbang satu sama lain..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar