Photobucket

Minggu, 31 Juli 2011

WHAT YOU SEE IS WHAT YOU GET? DEAD WRONG!

Satu film lagi yang berhasil masuk ke dalam daftar favorit saya adalah "The Departed" (2006), yang terinspirasi dari film produksi Hongkong bertajuk "The Infernal Affairs" (2002), yang mengisahkan infiltrasi dua arah, yaitu baik dari organisasi kejahatan yang menyusup ke tubuh kepolisian maupun petugas polisi yang menyusup ke organisasi kejahatan.

"The Departed" yang menampilkan banyak bintang berkualitas (Jack Nicholson, Matt Damon, Leonardo DiCaprio, dan Mark Wahlberg), mengisahkan tentang sosok Costigan (DiCaprio) yang merupakan jebolan sekolah akademi polisi tetapi bertugas secara rahasia untuk masuk ke organisasi kejahatan pimpinan Costello (Nicholson). Sedangkan Sullivan (Damon) adalah didikan Costello yang berhasil masuk ke tubuh kepolisian untuk menjadi mata-mata bagi Costello.

Banyak hal yang menarik dalam film tersebut (yang mungkin bisa dibaca di beragam tulisan resensi tentang film ini), tetapi yang salah satu hal yang ingin aku sorot adalah betapa penampilan seseorang itu tidak selalu mencerminkan kepribadian dirinya yang sesungguhnya (Itulah mengapa menurutku kalimat What You See is What You Get adalah tidak benar). Lihat sosok Sullivan yang rapih dan berpenampilan layaknya aparat hukum yang berwibawa, tetapi sesungguhnya ia adalah budak dari salah satu mafia kejahatan yang dicari-cari oleh polisi. Sedangkan sebaliknya, Costigan yang berpenampilan "sangar" dan berangasan ternyata bekerja keras untuk menggiring Costello agar masuk dalam jeratan hukum..

Satu hal yang juga aku suka dalam sebuah film bila akhiran dari film tersebut tidak terlalu "happy ending", hehehe.. Dalam "The Departed", Costigan akhirnya terbunuh oleh anggota polisi yang juga dibayar oleh Costello selain Sullivan. Polisi pembunuh Costigan juga dibunuh oleh Sullivan (yang tidak ingin keterkaitannya dengan Costello terbongkar). Dan akhirnya, Costigan ditembak oleh Dignam (Wahlberg), atasan Costigan yang merahasiakan identitas Costigan kepada semua orang termasuk kepada petugas kepolisian lainnya.

Alasan yang membuat Dignam "tega" membunuh Sullivan, meski tidak diungkapkan secara eksplisit di dalam film, adalah kemuakan Dignam terhadap sistem penegakan hukum yang telah begitu korup sehingga ia merasa bahwa sistem yang ada dinilai sudah tidak bisa lagi digunakan untuk menjerat Sullivan. Dignam memutuskan untuk mengambil langkahnya sendiri, yang terbebas dari segala macam tetek bengek birokratis yang melelahkan dan terkadang menyulut emosi para warganya..

Aku jadi teringat kutipan dari Alan Moore (penulis Inggris kelahiran 1953) yang bertutur, "when you mention the idea of anarchy to most people they will tell you what a bad idea it is because the biggest gang would just take over. Which is pretty much how I see contemporary society. We live in a badly developed anarchist situation in which the biggest gang has taken over and have declared that it is not an anarchist situation" (sumber dari Wikipedia)

PS. "The Departed" juga meraih Piala Oscar dalam kategori Film Terbaik dan Sutradara Terbaik (Martin Scorsese) serta Skenario Adaptasi dan Editing Terbaik dalam ajang Academy Awards ke-79..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar