Mulai pekan ini ada yang berubah dari jadwal liputan karena untuk sementara aku dikembalikan kembali ke desk hukum setelah sebelumnya bertugas di desk ekonomi. Pemindahan desk ini karena rekan kerja yang bertugas di Kemkumham/KPK/Tipikor untuk sementara ditugaskan di tempat lain sehingga harus digantikan oleh aku selama sepekan.
Untung sebelum bertugas di desk ekonomi aku sempat "ngetem" lama di desk hukum sehingga relatif masih agak-agak bisa ngikutin isunya, hehehe... Hari pertama liputan di desk hukum langsung dapat tugas meliput ujian tes tulis makalah sebanyak 142 calon pimpinan KPK di Graha Pengayoman, Gedung Kementerian Hukum dan HAM yang ada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel.
Aku baru sadar bahwa kalau liputan hukum (apalagi kalo isunya "seksi" seperti yang menyangkut KPK), ternyata jumlah wartawannya rata-rata jauh lebih banyak dibanding dengan rata-rata acara konferensi bidang ekonomi di suatu kementerian tertentu.. Jadi, kalo mau "door stop" (baca: pencegatan narasumber oleh segerombolan wartawan yang haus berita, hehehe..) kayaknya membutuhkan "perjuangan" yang lebih.
Di desk hukum, aku melihat waktu liputannya kerap kurang memiliki presisi atau kurang bisa ditentukan waktunya secara pasti. Misalnya di KPK, kita bisa menunggu pemeriksaan saksi atau tersangka atas satu kasus korupsi saja bisa berjam-jam bahkan bisa dari pagi hingga malam.. Sedangkan acara ekonomi relatif lebih terjadwal batasan waktunya seperti dari jam 10 - 12 atau dari jam 14 - 16. Tetapi, aku harus tetap enjoy untuk kembali di-"hukum" selama sepekan ini :)
Salam Enjoy dari Kuningan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar