Photobucket

Minggu, 16 Oktober 2011

AKU INGIN.. (versi puisi)

Aku ingin melihat senyummu
Saat bercerita kepadaku
Akan kebahagiaanmu
Saat dilamar oleh lelaki pujaanmu

     Aku ingin kamu menceritakan segala
     Kelebihan tentang dirinya
     Dan berharap tidak tampak olehmu
     Segurat kekecewaan di mukaku

Aku ingin kamu tidak tahu
Betapa teriris-irisnya hatiku
Saat kamu bercerita
tentang dirinya

     Karena aku ingin kamu
     Tetap seperti dahulu
     Bebas bercerita berbagai kisah hidupmu
     Yang kamu alami kepadaku

Aku ingin melihat tangisan bahagiamu
Saat pernikahanmu diberkati
Aku akan berdiri
Di antara ratusan undangan resepsimu

     Aku akan mengangkat gelasku
     Sambil menggerakkan bibirku
     Seraya mengucapkan selamat kepadamu
     Dari kejauhan hingga kau melihat diriku

Aku akan melihat dirimu
Yang membalas dengan senyumanmu
Sambil menatap lelaki di sampingmu
Yang kini telah menjadi suamimu

     Aku ingin melihatmu menggendong anak-anakmu
     Yang merupakan hasil dari buah cintamu
     Aku ingin mata berbinar-binarmu
     Bercerita tentang kelebihan bidadari kecilmu

Atau bila ada kenakalan mereka
Yang membuatmu memberengut kesal
Aku berharap kamu juga dapat bercerita
Kepadaku tentang beragam hal

     Aku ingin kamu tahu
     Aku akan menyayangi anak-anakmu
     Sebagaimana aku pernah mencintaimu
     Yang tak pernah diketahui oleh dirimu

Aku ingin kita masih dapat berbicara seperti dulu
Saat kita saling menumpahkan isi hati dan segala kisah
Saat kau bertanya kepadaku, "Mengapa belum menikah?"
Aku tersenyum dan berkata itu adalah pilihan hidupku

     Aku ingin kamu tidak menyadari
     Berbagai kebohongan ini
     Karena aku tahu bahwa kamu
     Berbahagia dengan lelaki pilihanmu itu

Aku ingin saat anak-anakmu dewasa
Dan memberimu cucu-cucu yang sama lucunya
Dengan anak-anakmu saat mereka di usia yang sama
Di hadapanku, kamu juga akan membanggakan mereka

     Aku ingin kamu tahu
     Aku juga akan menyayangi cucu-cucumu
     Karena mereka adalah serpihanmu
     Perempuan yang pernah ada di hatiku

Aku ingin saat suamimu meninggal dunia
Kamu benar-benar bersedih hati dan berduka
Sehingga aku tahu kamu telah menjalani
Kehidupan yang bahagia selama ini

     Aku ingin saat dirimu meninggal dunia
     Dalam hembusan nafasmu yang terakhir
     Kamu berkata benar-benar bahagia
     Telah menjalani kehidupan ini hingga hari akhir

Aku ingin pusaramu dan pusara suamimu
Saling berdampingan dan aku sesering mungkin mengunjungimu
Aku akan merapihkan rumput liar yang tumbuh di atas kuburanmu
Namun aku juga akan berterima kasih kepada suamimu

     Karena telah memberikan kepadamu
     Sebuah kehidupan panjang nan bahagia
     Yang tak pernah bisa kuberikan kepadamu
     Karena aku hanya ingin kamu bahagia..

CIPUTAT, 16 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar