BM (Bidadari Manis:)

Sayap seorang bidadari telah membawaku pergi
Melintasi berbagai tempat yang tak pernah ku singgahi
Membuka mataku terhadap berbagai dunia baru
Dan membuatku mencoba berbagai kesempatan baru


Sayap seorang bidadari telah membawaku pergi
Melihat ke dalam dunianya yang berkilau warna-warni
Setiap tutur kata yang mengisahkan kehidupan dirinya
Membawa aku masuk semakin dalam ke dunianya


Aku dan dirinya memiliki banyak perbedaan
Tentu saja, dia adalah bidadari dari kahyangan
Sedangkan aku hanyalah makhluk hina tanpa arah tujuan
Aku terbenam dalam lumpur sedangkan dia di atas awan


Pernahkah aku berkata tentang ketakutanku akan masa depan?
Salah satunya adalah cemas tidak dapat melihatnya kembali ya Tuhan
Karena berbagai perbedaan yang terbentang termasuk perihal keyakinan
Dan hingga kini aku pun masih mencari-cari jawaban


Namun, yang aku yakin mengenai dirinya
Bila ini hanya mimpi, aku tak ingin membangunkannya
Bila ini nyala lilin, aku tak ingin memadamkannya
Bila ini sebuah kisah, aku tak ingin mengakhirinya


Bidadari manis, bolehkah aku menyampaikan sesuatu?
Aku bukanlah Tuhan yang menguasai seluruh waktu
Tapi setiap saat yang aku habiskan bersamamu
Tak akan pernah aku sia-siakan dalam kelabu


CIPUTAT, 6 NOVEMBER 2011